Minggu, 31 Desember 2017

Pengertian Kamus Data dan Daftar Pustaka

    Menururt Sukamto dan Shalahuddin (2013:73) Kamus data (data dictionary) dipergunakan untuk memperjelas aliran data yang digambarkan pada DFD. Kamus data adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan). Kamus data dalam implementasi program dpat menjadi parameter masukan dan keluaran dari sebuah fungsi atau prosedur. Kamus data biasanya berisi:
  • Nama-nama dari data
  • Digunakan pada – merupakan proses-proses yang terkait data
  • Deskripsi – merupakan deskripsi data
  • Informasi tambahan – seperti tipe data, nilai data, batas nilai data, dan komponen yang membentuk data

Kamus data memiliki beberapa symbol untuk menjelaskan informasi tambahan sebagai berikut:



Kamus data pada DFD nanti harus dapat dipetakan dengan hasil perancangan basis data yang dilakukan sebelumnya. Jika ada kamus data yang tidak dapat dipertakan pada tabel hasil perancangan basis data berarti hasil perancangan basis data dengan perancangan denganDFD masih belum selesai, sehingga harus ada yang diperbaiki baik perancangan basis datanya, perancangan DFD-nya, atau keduanya.

Daftar Pustaka:

Sukamto, Rosa Aryani,  dan M.Salahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:Informatika.

Pengertian Java Menurut Para Ahli dan Daftar Pustaka

        Menurut Kurniawan dkk (2011:3) “Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan diberbagai perangkat komputer, termasuk pada ponsel. Dikembangkan oleh Sun Microsystem dan dirilis pada 1995”.

        Sedangkan menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:103) “Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan”.

Java berdiri diatas sebuah mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu bahasa Java disebut bahasa pemrograman portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.

Daftar Pustaka:

Kurniawan,  Hendra, Eri Mardiani dan Nur Rahmansyah. 2011. Aplikasi Penjualan dengan Program Java Netbeans, Xampp, dan iReport. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sukamto, Rosa Aryani,  dan M.Salahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:Informatika.

Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut Para Ahli dan Daftar Pustaka

Entity Relationship Diagram (ERD) menjadi salah satu pemodelan data konseptual yang paling sering digunakan dalam proses pengembangan basis data bertipe relasional. Model E-R sering digunakan sebagai sarana komunikasi antara perancang basis data dan pengguna sistem selama tahap analisis dari proses pengembangan basis data dalam kerangka pengembangan sistem informasi secara utuh.
Menurut Whitten et al (2009:281) “ERD adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut”.
          Sedangkan menurut Yanto (2016:32) “ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari model konseptual suatu basis data relasional”. ERD juga merupakan gambaran yang merealisasikan antara objek yang satu dengan objek yang lain dari objek di dunia nyata yang sering dikenal dengan hubungan antar entitas.

Daftar Pustaka:
Whitten, Jeffery L., Lonnie D. Bentley dan Kevin C. Dittman. 2009. Metode Desain & Analisis Sistem Edisi 6. Yogyakarta: Andi.


Yanto, Robi. 2016. Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Deepublish.

Pengertian DFD/DAD Menurut Para Ahli dan Daftar Pustaka

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:70) Data Flow Diagram (DFD) atau dalam bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output).

DFD dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level yang lebih detail untuk merepresentasikan aliran informasi atau fungsi yang lebih detail. DFD menyediakan mekanisme untuk pemodelan fungsional ataupun pemodelan aliran informasi.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan peracangan dengan menggunakan DFD:
1.       Membuat DFD Level 0 atau sering disebut juga Context Diagram
DFD Level 0 menggambarkan sistem yang akan dibuat sebagai suatu etitas tunggal yang berinteraksi dengan orang maupun sistem lain. DFD Level 0 digunakan untuk menggambarkan interaksi antara sistem yang akan dikembangkan dengan entitas luar.

2.       Membuat DFD Level 1
DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada dalam sistem yang akan dikembangkan. DFD Level 1 merupakan hasil breakdown  DDFD Level 0 yang sebelumnya sudah dibuat.

3.       Membuat DFD Level 2
Modul-modul pada DFD Level 1 dapat di-breakdown menjadi DFD Level 2. Modul mana saja yang harus di-breakdown lebih detail tergantung pada tingkat kedetailan modul tersebut. Apabia modul tersebut sudah cukup detail dan rinci maka modul tersebut sudah tidak perlu di-breakdown lagi. Untuk sebuah sistem, jumlah DFD Level 2 sama dengan jumlah modul pada DFD Level 1 yang di-breakdown.

4.       Membuat DFD Level 3 dan seterusnya
DFD Level 3,4,5, dan seterusnya merupakan breakdown dari modul pada DFD Level di-atasnya. Breakdown pada level 3,4,5, dan seterusnya aturannya sama persis dengan DFD Level 1 atau Level 2.

Daftar Pustaka:

Sukamto, Rosa Aryani,  dan M.Salahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:Informatika.

Pengertian Basis Data Menurut Para Ahli dan Daftar Pustaka

         Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang terekam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasi lainnya. (Fathansyah, 2012:2).

      Sedangkan menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:43) Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Daftar Pustaka:

Fathansyah. 2012. Buku teks Komputer Basis Data (Edisi Revisi). Bandung: Informatika Bandung.

Sukamto, Rosa Aryani,  dan M.Salahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan                               Berorientasi Objek. Bandung:Informatika.

Pengertian Bahasa Pemrograman Menurut Para Ahli

         Menurut Yatini (2010:28) Bahasa Pemrograman adalah teknik komunikasi standar untuk mengekspresikan instruksi-instruksi kepada komputer. Bahasa pemrogrograman memfasilitasi seorang programmer untuk menetapkan data apa saja yang sedang dilakukan oleh komputer dan bagaimana data tersebut disimpan dan dikirim dan apa saja yang akan dilakukan.

  Sedangkan menurut Harnaningrum (2009:3) Bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk membuat program dan sebagai alat komunikasi antara program dan komputer.


Daftar Pustaka:
Yatini, Indra. 2010. Flowchart, Algoritma, dan Pemrograman Menggunakan Bahasa C++ Builder. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sukamto, Rosa Aryani,  dan M.Salahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:Informatika.

Pengertian Program dan Pemrograman Berientasi Objek Menurut Para Ahli dan Daftar Pustaka

Menurut Munir (2007:13) “Algoritma yang ditulis dalam bahasa komputer dinamakan program. Kegiatan merancang dan menulis program disebut pemrograman”.
Sedangkan menurut Harnaningrum (2009:3) “Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman”.
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:100) “Berorientasi Objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat  lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya”.

Daftar Pustaka:
Munir, Rinaldi. 2007. Algoritma dan Pemrograman. Bandung: Informatika Bandung.

Harnaningrum, L.N. 2009. Algoritma dan Pemrograman Menggunakan Java. Yogyakarta:Graha Ilmu.


Sukamto, Rosa Aryani,  dan M.Salahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:Informatika.

Pengertian Kamus Data dan Daftar Pustaka

    Menururt Sukamto dan Shalahuddin (2013:73) Kamus data (data dictionary) dipergunakan untuk memperjelas aliran data yang digambarkan pad...